Pelatihan Pertanian Teknologi Tepat Guna Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Kec. Gerih

Pelatihan Pertanian Teknologi Tepat Guna Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Kec. Gerih

Kamis (22/12/22) Dengan semakin berkurangnya subsidi untuk pupuk maka jumlah pupuk bersubsidi juga semakin berkurang selain itu dengan kondisi tanah kita yang sudah sakit maka perlu dilakukan langkah untuk mencari solusi dari semua permasalahan itu. Tanah yang sudah rusak juga dapat mengurangi hasil produksi pada tanaman. Untuk meminimalisir kegagalan dapat menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan serta murah dan mudah di dapatkan di sekitar lingkungan. 

Dengan Berkurangnya pupuk bersubsidi serta dalam rangka mendukung misi visi Kabupaten Ngawi Pertanian Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan, Desa Guyung melaksanakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan memanfaatkan limbah organik yang ada disekitar kita. Yang bertempat  di Gubug Pertemuan Gapoktan/poktan Desa Guyung, Yang di hadiri oleh Perangkat  Desa Guyung, Tim BPP Gerih, POPT Kec Gerih Dan Petani Desa Guyung. 

Rangkaian agenda pelatihan dimulai dengan sosialisasi mengenai pertanian ramah lingkungan berkelanjutan. Dilanjutkan dengan pengenalan Bahan-bahan dan acara inti yaitu proses pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Dalam praktiknya, POC dibuat menggunakan alat  dan bahan-bahan yang tersedia di sekitar kita. Pemanfaatan Bonggol pisang, keong sawah , air kolam ikan dan mojo yang  dapat diolah menjadi pupuk dan pestisida nabati yang bermanfaat

Diharapkan dalam kegiatan ini petani dapat menerapkan serta memanfaatkan limbah yang ada di lingkungan yang dapat meningkatkan kesuburan tanah. Dengan adanya POC bisa meminimalisir atau mengurai Penggunaan pupuk kimia. 

Jum’at Berkah Bersama Bupati Ngawi dalam Rangka Sambang Desa Nyambung Roso di Kecamatan Jogorogo

Jum’at Berkah Bersama Bupati Ngawi dalam Rangka Sambang Desa Nyambung Roso di Kecamatan Jogorogo

Jumat, 16 Desember 2022. Bupati Ngawi, Wakil Bupati Ngawi, Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian Kab. Ngawi beserta OPD Pemkab Ngawi melaksanakan kegiatan Jum’at Berkah (Bersama Kepala Daerah) di Kecamatan Jogorogo. Pada kesempatan tersebut Bapak Bupati Ngawi (Ony Anwar Harsono) mengunjungi beberapa desa di Kecamatan Jogorogo diantaranya Desa Tanjungsari, Desa Jogorogo dan Desa Girimulyo. Dalam kegiatan Jum’at berkah ini Bapak Bupati dan rombongan juga meninjau beberapa produk pertanian unggul di Kecamatan Jogorogo seperti hasil beras, jagung dan khususnya beras merah di Desa Tanjungsari yang menjadi beras merah terbaik di tingkat kabupaten Ngawi.

Beras Merah Terbaik Tingkat Kabupaten Ngawi

Pada kesempatan yang sama Bapak Bupati tidak lupa berdialog bersama petani, poktan/gapoktan terkait dengan Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) serta melihat beberapa hasil produk dari poktan/gapoktan yang berupa Pupuk Organik Cair (POC), Kompos, PGPR dan MOL. Di samping itu, petani juga didorong agar beralih ke sistem pertanian yang ramah lingkungan. Dengan ikutnya Desa Tanjungsari menjadi pertanian ramah lingkungan, maka luas lahan pertanian ramah lingkungan di kabupaten Ngawi sudah 780 ha hingga hari ini, dan telah melebihi target Bupati untuk tahun 2023.

Kegiatan diakhiri dengan sholat jum’at Bersama di Masjid Desa Girimulyo. Semoga di Jum’at berkah ini, senantiasa memberikan keberkahan untuk semua.

Bazar Pangan Murah

Bazar Pangan Murah

Jumat (9 Desember 2022), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi menggelar “BAZAR PANGAN MURAH”. BAZAR PANGAN MURAH atau BPM diadakan atas kerja sama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi bersama Pemprov Jawa Timur, Badan Pangan Nasional dan HKTI melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC) kabupaten Ngawi. BPM dihadiri oleh Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono, S.T, M. Si, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, S.T, MT dan Jend TNI (Purn) DR, DR (HC) Moeldoko S.IP, M.Si sebagai ketua HKTI
BPM dilaksanakan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok dan strategis di wilayah kabupaten Ngawi. GBM dilaksanakan di Pendopo Kepatihan Kabupaten Ngawi yang beralamat di Jl Patiunus no 9, Cabean Lor, Ketanggi, Ngawi. Stand dagangan berasal dari TTIC Ngawi, Bulog, Pinguin Indo Logistik, PT Rajawali Nusantara Indonesia dan produk produk andalan petani lokal
Harga komoditas yang dijual antara lain :

  • Gula Rp 13000/kg;
  • Beras Rp 8500/kg;
  • Bawang Merah Rp 27000/kg;
  • Minyak Goreng Rp 13000/kg;
  • Cabe Besar Rp 25000/kg;
  • Bawang Putih Rp 16000/kg;
  • Cabe Rawit Rp 43000/kg;
  • Telur Rp 25000/kg.

Selain itu BPM ini dimanfaatkan oleh Bupati Ngawi untuk gerakan makan telur. Sebanyak 2000 butir telur rebus dibagikan kepada masyarakat untuk dimakan pada acara ini. Kemudian Bupati secara simbolis memberikan dan mengesahkan Lumbung Pangan Masyarakat dengan menandatangani batu prasasti untuk 4 Gapoktan.

Monitoring Bahan Pangan Pokok Guna Jaga Stabilitas Pangan di Kabupaten Ngawi

Monitoring Bahan Pangan Pokok Guna Jaga Stabilitas Pangan di Kabupaten Ngawi

Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan sekaligus mengendalikan inflasi di kabupaten Ngawi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kab Ngawi melaksanakan monitoring ke distributor bahan pangan pokok dan ke pasar- pasar traditional sekab Ngawi (30/11/2022). TPID beranggotakan OPD dan instansi terkait diantaranya adalah Bagian Perekonomian Setda, Bappeda, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas perdagangan, Dinas PUPR, Dinas kominfo, Kepolisian, Kejaksaan, Kodim, Bulog. Monitoring dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas harga dan stok pangan menjelang hari Raya Natal dan Tahun Baru. Diharapkan tidak ada kenaikan harga yang signifikan di Nataru nanti dan stok pangan tetap terjaga.

Menghitung Produktivitas Ubi Kayu dan Jagung dengan Ubinan Bersama

Menghitung Produktivitas Ubi Kayu dan Jagung dengan Ubinan Bersama

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi bersama Petugas Data Bidang Tanaman Pangan dan BPP Kecamatan Jogorogo serta Kepala Desa Ngrayudan melaksanakan Ubinan Bersama Komoditas Ubi Kayu dan Jagung di Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo (30/11/2022). Ubinan komoditas ubi kayu dilaksanakan di lahan milik Poktan Sri Mulyo dengan varietas Manalagi, sedangkan ubinan komoditas jagung dilaksanakan di lahan milik Poktan Jamandiri Kencana dengan varietas Simetal. 

Pelaksanaan ubinan dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi, Supardi, SE., M.Si. Tujuan dilaksanakannya ubinan adalah untuk mengetahui perkiraan hasil panen pada komoditas ubi kayu dan jagung. Ubinan ubi kayu dilaksanakan pada lahan seluas 10 are, dan ubinan jagung dilaksanakan pada lahan seluas 0,2 ha. Hasil kegiatan ubinan komoditas ubi kayu yaitu mencapai 41,04 kg dengan total perkiraan hasil panen mencapai 65.665 ton/ha, sedangkan hasil ubinan komoditas jagung mencapai 11,28 kg dengan total perkiraan hasil panen sebanyak 18,04 ton/ha pada jagung dengan glondong basah tanpa kulit dan 10,11 ton/ha untuk jagung pipil kering.  

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Supardi SE., M.Si bersama Desa Ngrayudan berharap hasil panen komoditas pangan terus meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi yang tersalurkan di wilayah tersebut, sehingga dapat terus meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.

Tanam Bersama Bibit Alpukat Menuju Ngawi Kampung Alpukat

Tanam Bersama Bibit Alpukat Menuju Ngawi Kampung Alpukat

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melaksanakan kegiatan Tanam Bibit Alpukat Menuju Ngawi Kampung Alpukat “Kesabaran Berbuah Teladan” pada hari senin, 28 November 2022 bertempat di Kayangan Desa Brubuh Kecamatan Jogorogo. Bekerja sama dengan BPP Kecamatan Jogorogo dan Pemdes Brubuh.

Untuk mendukung pengembangan tanaman hortikultura di Kabupaten Ngawi  Pemerintah Kabupaten Ngawi mempunyai program perintisan pembentukan kampung alpukat karena kabupaten ngawi berpotensi tanaman alpukat di 10 kecamatan dengan luas 21647 Ha. Dalam kegiatan tanam bersama bibit alpukat menuju kampung alpukat di hadiri oleh Wakil Bupati Ngawi Bapak Dwi Rianto Jatmiko, M.H., M.Si. beserta OPD terkait. Untuk mendukung kegiatan perintisan kampung alpukat di Desa Girimulyo dan Desa Brubuh maka Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi melalui Bidang Perkebunan dan Hortikultura memberikan bibit alpukat bersertifikat beserta penunjang pertumbuhan bibit tanaman kepada gapoktan Giri Bangkit di Desa Girimulyo dan Gapoktan Sido Arum di Desa Brubuh.

Pelaksanakan tanam bersama bibit alpukat ini turut menghadirkan hiburan musikalisasi puisi tarian kontemporer yang ditampilkan oleh pemdes brubuh. Kemudian dilanjutkan Wakil Bupati Ngawi menyerahkan bibit alpukat sebagai simbol Menuju Ngawi Kampung Alpukat kepada ketua Gapoktan Sido Arum di Desa Brubuh dan Ketua Gapoktan Giri Bangkit di Desa Girimulyo. Kegiatan tanam bersama ini agar para petani tidak hanya menanam saja tetapi juga merawat dan memelihara bibit buah alpukat sesuai dengan teknis budidaya yang dianjurkan dan akan menjaga sampai pohon alpukat berproduksi.

Dengan adanya perintisan kampung buah alpukat ini diharapkan beberapa tahun yang akan datang desa Girimulyo dan Desa Brubuh menjadi sentra tanaman buah alpukat dan menjadi berkembang menjadi  Desa Wisata. Saat ini pesona Desa Wisata mampu menarik masyarakat untuk datang dan menikmati pemandangan alam yang asri dan alami dengan nuansa pedesaan. Apalagi dengan adanya pengembangan buah alpukat maka akan memberi nilai tambah bagi Desa Wisata.  Wisatawan akan tertarik  untuk  datang  ke Desa Girimulyo dan Desa Brubuh selain untuk menikmati pemandangan alam yang indah juga untuk membeli dan menikmati  buah alpukat. Dengan berkembangnya kampung buah alpukat ini juga diharapkan bisa memberikan nilai tambah dan meningkatkan penghasilan masyarakat yang akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.