Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Ngawi Melalui Bidang Perkebunan Dan Hortikultura bersama Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, BRIN (badan Riset dan Inovasi Nasional), dan APTI Kabupaten Ngawi melakukan diskusi terkait pendaftaran dan pelepasan varietas tembakau unggul lokal ngawi yaitu purwosoto (7/11/2023).

 Tembakau yang dikenalkan ke petani tembakau di ngawi paling banyak adalah purwosoto, pada berkembangan ada banyak varietas muncul di lingkup karangjati maupun ngawi secara umum itu sudah 25 tahun yang lalu, tetapi sebelum itu yang ada di ngawi hanya ada purwosoto. Kemudian berkembang harus menyesuaikan dg pasar dan konsumen pabrik yang membutuhkan bahan baku rokok berlomba-lomba mendaptakan varietas terbaik. Dengan perkembangan tekhnologi akhirnya munculah varietas baru turunan-turunan yang melengkepai dari yg suda ada kata Sojo selaku Ketua APTI Kabupaten Ngawi.

Setelah beberapa kemitraan hengkang dari karangjati dan beberapa tahun terakhir diterpa kondisi pandemi covid dan iklim yang sangat tidak mendukung, pada tahun 2023 ada perusahaan yang menjadi mitra sampai akhir musim tahun ini. Dengan ini karangjati dan daerah lain mulai bangun kembali untuk menanam tembakau dan membawa minat perusahaan-perusahaan tembakau untuk masuk ke karangjati.

Pelepasan varietas ini bertujuan untuk pengembangan dan harapannya varietas tembakau unggul ngawi ini tidak hanya berkembang di lokal tapi juga bisa berkembang ke tingkat nasional.  Dan untuk petani tembakau agar mencapai kesejahteraannya.