Hari ini telah dilaksanakan Monitoring terhadap Organisme Pengganggu Tanaman pada hamparan Lahan sawah Dusun Pudak Desa Wonokerto. Monitoring dilakukan tidak lepas dari usaha yang dilakukan oleh POPT Kecamatan Kedunggalar untuk mengantisipasi adanya serangan dari Hama Penyakit yang dapat menyerang Tanaman Padi.

Hasil yang dapat diperoleh dari pantauan hari ini tidak ditemukan gejala awal serangan penyakit pada tanaman padi di Desa Wonokerto. Namun dari sampel yang dilakukan pada tanah didapatkan bahwa masih terdapat lahan sawah yang memiliki pH dibawah normal yaitu 4,5 – 5.

Pada waktu yang bersamaan monitoring juga dilakukan di Dusun Poh Sluku Desa Bangunrejo Kidul Kecamatan Kedunggalar. Namun pada pengamatan di Desa Bangunrejo Kidul ini bertepatan dengan petani yang sedang melakukan penyiangan terhadap tanaman padi di lahan.

Pengamatan yang dilakukan berfokus pada serangan tikus yang per hari ini menjadi masalah yang sangat meresahkan di kalangan petani. Selain serangan tikus yang memang sudah menjadi musuh setiap musim, rumput liar juga menjadi pengganggu di lahan padi milik petani. Melakukan penyiangan terhadap tanaman merupakan metode yang paling aman untuk memisahkan gulma dengan tanaman utama. Inti pokok dari monitoring bersama pada lokasi berbeda yang dilakukan Personil BPP Kecamatan Kedunggalar yaitu untuk mencegah terjadinya gagal produksi pangan yang diakibatkan oleh serangan OPT maupun hal-hal lain diluar kendali Petani. Hal lain yang mendasari kegiatan ini adalah agar daya saing produksi semakin tinggi dengan saling bertemunya peteni dengan petugas untuk saling memberi Informasi sebagai bentuk sinergitas bersama.