Tim Pemetaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi melanjutkan kembali kegiatan digitasi atau pemetaan lahan Kabupaten Ngawi, tepatnya di Kecamatan Mantingan. Kegiatan Pemetaan dilaksanakan pada tanggal 20-21 Februari 2023 di Desa Tambakboyo dan tanggal 27-28 Februari 2023 dilaksanakan di Desa Pakah. Kegiatan dilaksanakan di kantor desa setempat dengan menghadirkan ketua dan pengurus kelompok tani sebagai narasumber dalam pemetaan lahan. Narasumber dihadirkan guna mendapatkan informasi mengenai nama dan alamat pemilik lahan. Karena pemetaan menggunakan aplikasi ArcGis by name by address dikerjakan satu persatu kelompok tani agar lebih detail dalam pendataan. Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Desa, sambutan Koordinator PPL Kecamatan Mantingan dan pengarahan yang kepada kelompok tani bagaimana mekanisme jalannya kegiatan.
Tujuan dilaksanakan pemetaan atau digitasi lahan sawah adalah untuk diajukan ke LP2B, mengingat kian meningkatnya pertambahan penduduk serta perkembangan ekonomi industri yang mengakibatkan terjadinya degradasi, alih fungsi dan fragmentasi lahan pertanian pangan yang dapat mengancam ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Maka dari itu, penataan kembali pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan sumber daya perlu perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B).
Dalam kegiatan kali ini, terdapat 6 kelompok tani Desa Tambakboyo antara lain:
Kelompok Tani Bulak Gadungan; Kelompok Tani Tempursari; Kelompok Tani Pondok; Kelompok Tani Sido Mulyo; Kelompok Tani Kepohan; Kelompok Tani Murni. Dan total luasan kelompok tani di desa Tambakboyo yang sudah dipetakan kurang lebih 395 Ha.
Sedangkan kelompok tani di Desa Pakah ada 7 kelompok, antara lain:
Kelompok Tani Sidodadi; Kelompok Tani Bondal Tani; Kelompok Tani Tani Maju; Kelompok Tani Bangsri; Kelompok Tani Krawang; Kelompok Tani Margo Tresno; Kelompok Tani Jaya Mandiri. Total luasan lahan sawah di desa Pakah yang sudah dipetakan kurang lebih 365 Ha.
Kegiatan pemetaan lahan pertanian ini akan terus dilakukan secara bergilir di berbagai desa di Kabupaten Ngawi. Pemetaan lahan sebagai upaya kegiatan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) sangat perlu dilaksanakan dalam rangka mencapai ketahanan pangan dengan mempertahankan keberadaan lahan sawah. Dengan adanya kegiatan ini, besar harapan memperoleh data dan peta alih fungsi lahan sawah yang kuat dan strategis. Sehingga mendapatkan peta update lahan baku sawah yang telah dilengkapi atribut by name by address dan dapat dicetak sebagai peta sebaran lahan pertanian pangan berkelanjutan.