Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi melaksanakan kegiatan Kunjungan Lapang Pelatihan Mesin Perajang Petani Tembakau dan Petugas Pertanian ke Kabupaten Lumajang pada tanggal 20-21 Oktober Tahun 2022. Kunjungan Lapang yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian ini bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Kelompok Tani Kabupaten Lumajang, dan Bengkel Las Sahabat Kabupaten Lumajang. Dalam kegiatan kunjungan lapang pelatihan mesin perajang ini diikuti oleh pengurus APTI Kabupaten Ngawi, kelompok tani tembakau Kecamatan Sine, Kecamatan Kendal, Kecamatan Jogorogo serta Petugas Pertanian Kabupaten Ngawi.
Kegiatan dimulai dengan berkunjung ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang dan di sambut oleh Kepala Bidang Perkebunan Mami Woroarijati, SP, MP selanjutnya dari Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi Hendro Budi Suryawan, SP, M.M menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan yang dilaksanakan tersebut. Mengingat potensi tanaman tembakau di kabupaten ngawi cukup besar dan diharapkan bisa membangkitkan minat petani tembakau di 3 kecamatan tersebut yang sudah berpotensi tanaman tembakau.
Kabupaten lumajang sudah mencapai kesuksesan dalam budidaya tembakau karena mempunyai kemitraan dengan salah satu perusahaan yaitu PT. Indonesia Dwi 9 hal tersebut menjadi salah satu kunci keberhasilan petani tembakau di Kabupaten Lumajang. Dalam kunjungan lapang ini di dampingi langsung oleh Ketua APTI Kabupaten Lumajang Dwi Wahyono dan Ketua kelompok tani dari Karya Tani dan Marsudi Tani. Produksi tembakau terbesar di kabupaten lumajang berada di daerah Yosowilangun kidul, Kecamatan Yosowilangun dan varietas tembakau yang banyak di tanam yaitu jenis kasturi dengan hamparan tanaman tembakau sebesar 58 Ha. Dalam satu hektarnya bisa mencapai 3 Ton produksi tembakau kering dan grade yang dihasilkan bisa mencapai 47-50 ribu per kilo untuk tahun 2022, dan juga sekali tanam per hektar yang diperoleh petani mencapai 20-25 juta. Petani tembakau di Yosowilangun Kidul sangat menjaga kualitas produksinya karena telah sukses menjalin kerja sama dengan perusahaan kemitraan agar seluruh produksi tembakau petani dapat terserap.
Kemudian kegiatan selanjutnya ke perusahaan Bengkel Las Sahabat Kabupaten Lumajang yang menjadi salah satu produsen pembuatan mesin perajang tembakau. Di bengkel las Sahabat para petani bisa melihat proses secara langsung pembuatan mesin perajang dari awal sampai dengan perakitannya. Dan juga petani disana mendapatkan pelatihan mesin perajang secara langsung agar bisa belajar cara mengoprasikan mesin perajang tersebut di dampingi oleh pemilik bengkel las Sahabat Kabupaten Lumajang. Seiring berjalannya waktu alat perajang tembakau memiliki kemajuan dari yang manual hingga saat ini mengalami perkembangan yang lebih canggih dengan dibantu alat mesin. Hal tersebut juga menjadi penentu kualitas rajangan tembakau yang dihasilkan.
Dengan kunjungan lapang pelatihan mesin perajang petani tembakau ini diharapkan bisa menggugah minat dalam menanam kembali tembakau di kabupaten ngawi dengan kemudahan dalam proses pasca panen dengan alat mesin perajang yang sudah canggih. Sehingga bisa membuka peluang pasar kemitraan bagi petani tembakau kabupaten Ngawi, juga dapat bekerja sama dengan pihak terkait di kabupaten luamajang dalam mengupayakan dan meningkatkan mutu produksi dan tingkat kesejahteraan petani tembakau di Kabupaten Ngawi.