Ngawi – Dalam upaya memperkuat program pangan sehat dan berkelanjutan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Dokumen Sistem Mutu (Doksistu). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya mendorong penerapan pertanian organik secara lebih terstruktur dan bersertifikat di wilayah Ngawi.

Tahun ini, DKPP menggandeng Lawu Organic Certification (LOC) Ngawi sebagai narasumber sekaligus pendamping teknis dalam pelaksanaan bimtek. Kegiatan difokuskan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Mantingan dan Kecamatan Pangkur, sebagai lanjutan dari pelaksanaan bimtek di sejumlah kecamatan lain selama beberapa tahun terakhir.

Kepala DKPP Kabupaten Ngawi, melalui keterangan resminya, menyampaikan bahwa bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada petani mengenai prosedur penyusunan dokumen mutu sebagai prasyarat penting sebelum sertifikasi organik dilakukan.

“Dengan penyusunan doksistu yang benar, para petani organik dapat mengikuti tahapan verifikasi dan nantinya memperoleh sertifikasi organik resmi. Ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan nilai jual produk pertanian sekaligus membangun kepercayaan konsumen terhadap produk organik lokal,” ujar perwakilan DKPP.

Bimtek ini diikuti oleh sejumlah petani yang telah menerapkan sistem pertanian organik di lahannya dan memiliki minat tinggi untuk mengantongi label organik resmi. Sertifikasi ini nantinya menjadi bentuk pengakuan bahwa produk yang dihasilkan telah memenuhi standar organik nasional, sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas, termasuk ke pasar ekspor.

Salah satu peserta bimtek, Sukarman, petani asal Pangkur, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. “Kami jadi tahu bagaimana langkah-langkah menyusun dokumen yang diperlukan. Kalau sudah bersertifikat, semoga produk kami bisa bersaing lebih baik di pasar,” katanya.

Dengan adanya bimtek ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap petani tidak hanya mampu memproduksi pangan yang sehat dan ramah lingkungan, tetapi juga mampu memasarkan produknya secara lebih profesional dengan nilai tambah yang lebih tinggi.