Ngawi – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi intensif melakukan pemantauan harga dan stok pangan di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan pangan strategis tetap aman dan terjangkau bagi masyarakat.
Monitoring dilakukan secara langsung di lapangan oleh tim Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, menyasar komoditas pangan pokok yang berpotensi mengalami fluktuasi harga menjelang hari besar keagamaan. Sejumlah pasar tradisional di wilayah Ngawi menjadi lokasi pemantauan, sebagai bentuk antisipasi dini terhadap potensi gejolak harga.
Adapun komoditas yang dipantau dalam kegiatan ini meliputi:
- Beras Premium
- Beras Medium
- Tomat
- Bawang Merah
- Bawang Putih
- Cabai Merah Keriting
- Cabai Rawit Merah
- Daging Ayam Ras
- Telur Ayam Ras
- Gula Pasir
- Minyak Goreng Kemasan
- Minyak Goreng Curah
- Tepung Terigu Curah
- Jagung Pipilan Kering
Dari hasil pemantauan, harga sebagian besar komoditas pangan terpantau stabil. Namun demikian, terdapat penurunan harga yang cukup signifikan pada komoditas cabai rawit merah, yang sebelumnya sempat berada pada kisaran harga tinggi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari strategi pengawasan dan pengendalian yang rutin dilakukan, khususnya menjelang momen-momen penting seperti Hari Raya Idul Adha.
“Kami terus memantau pergerakan harga dan memastikan stok pangan di pasar-pasar tradisional tetap tersedia. Upaya ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen untuk menjaga kestabilan pangan dan melindungi daya beli masyarakat,” ujarnya.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi akan terus berkoordinasi dengan lintas sektor terkait untuk memastikan distribusi pangan berjalan lancar dan harga tetap dalam batas wajar, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan aman dan nyaman.