Pangan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap penduduk dan seiring pertambahan penduduk yang diikuti dengan peningkatan produksi pangan terutama beras, Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi melakukan upaya kegiatan intensifikasi budidaya padi dengan model Optimalisasi Peningkatan Indeks Pertanaman (PIP). Percepatan Gerakan Tanam Padi didasarkan pada tersedianya varietas unggul dan teknologi terapan lain yang dapat mendorong peningkatan produksi padi dan pendapatan petani secara nasional.

Gerakan Tanam Padi bersama Bupati Ngawi dalam rangka upaya khusus peningkatan produksi padi dan ketahanan pangan nasional di Kabupaten Ngawi merupakan salah satu program yang tengah dijalankan oleh Bupati Ngawi. Kegiatan ini juga sebagai upaya mewaspadai dampak El-Nino. Gerakan ini juga disebabkan oleh realisasi tanam padi yang disebut lebih rendah 1,5% dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Dalam kegiatan ini turut dilaksanakan penyerahan secara simbolis oleh Bupati Ngawi dan Wakil Bupati Ngawi kepada kelompok tani penerima bantuan pemerintah. Adanya bantuan pemerintah tersebut diharapkan dapat meningkatan produksi pangan di Kabupaten Ngawi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi turut mengingatkan kepada seluruh peserta terhadap pelarangan penggunaan jebakan tikus menggunakan aliran listrik. Penggunaan aliran listrik dalam pengendalian hama tikus tersebut merupakan tindakan ilegal, dan tentunya berbahya bagi masyarakat sekitar.