Gerakan Pangan Murah Dalam Rangka Menjaga Stabilitas Pangan dan Harga Pangan.

Gerakan Pangan Murah Dalam Rangka Menjaga Stabilitas Pangan dan Harga Pangan.

Gerakan Pangan Murah diadakan dalam rangka menjaga stabilitas pangan dan harga pangan. Acara ini merupakan kerjasama antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi.

Acara diselenggarakan pada 6 September 2023 di halaman Kantor Kecamatan Ngawi. Acara dibuka oleh Camat Ngawi, Perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi.

Komoditas yang disediakan dalam acara Gerakan Pangan Murah ini beragam antara lain, beras, telur, minyak goreng, cabai rawit, cabai keriting, cabai besar, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, olahan daging ayam serta produk olahan dan makanan olahan yang merupakan produk lokal. Komoditas yang tersedia dijual dengan harga dibawah pasar.

Harapannya dengan adanya acara ini masyarakat mampu membeli kebutuhan dengan harga yang murah dan mampu menekan inflasi di Kabupaten Ngawi.

Kajian Bahan Organik Melalui Metode Indeksasi Kesuburan Dan Kualitas Tanah Pada Lahan Potensial Dan Lahan Pengembangan Pertanian Organik Serta Kesiapan Petani Go-Organik 2024 Di Kabupaten Ngawi

Kajian Bahan Organik Melalui Metode Indeksasi Kesuburan Dan Kualitas Tanah Pada Lahan Potensial Dan Lahan Pengembangan Pertanian Organik Serta Kesiapan Petani Go-Organik 2024 Di Kabupaten Ngawi

Dalam kurun waktu terakhir, kondisi pertanian di Kabupaten Ngawi yang merupakan lumbung pangan nasional tak luput dari beberapa kendala, salah satunya kondisi tanah yang mulai rusak akibat penggunaan bahan kimia berlebihan di masa lalu. Sehingga dalam hal ini, Pusat Studi Pendampingan Koperasi Dan Umkm (PSP-Kumkm) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret Surakarta bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi telah melaksanakan Kajian Bahan Organik Melalui Indeksasi Kesuburan dan Kualitas Tanah Pada Lahan Potensial dan Lahan Pengembangan Pertanian Organik yang dilaksanakan pada seluruh wilayah di Kabupaten Ngawi. Kajian kandungan bahan dilaksanakan dengan maksud sebagai dasar dalam menetapkan target capaian pengembangan pertanian organic di Kabupaten Ngawi.

Kajian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan bahan organik melalui indeks kesuburan dan kualitas tanah pada lahan potensial dan lahan pengembangan padi organic di Kabupaten Ngawi, mengkaji daerah/wilayah yang berpotensi dikembangkan pertanian organic, mengkaji sifat-sifat tanah yang menentukan kesuburan dan kualitas tanah, mengkaji pengelolaan tanah dan lahan serta jumlah pupuk organic yang tepat, dan mengkaji kesiapan petani padi Kabupaten Ngawi menuju go organic. Kajian dilaksanakan di 19 kecamatan dengan sampling point di 57 titik. 

“Pada saat tanah kaya akan bahan organik, maka bisa memfiksasi kandungan N dalam tanah dan dapat membantu mengikat kandungan mikrobia”, ujar Prof. Dr. Mujiyo, SP, MP dari Ilmu Ketuhanan Fakultas Pertanian UNS Surakarta.

Program pertanian organik sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Bupati Ngawi yaitu Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan. Hal ini turut didukung dengan beberapa pelatihan yang dilaksanakan oleh DKPP Kabupaten Ngawi salah satunya pelatihan pembuatan pupuk organik cair di seluruh kecamatan.

Pelatihan Budidaya Tembakau Angkatan II

Pelatihan Budidaya Tembakau Angkatan II

Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Ngawi melalui Bidang Penyuluhan Pertanian melaksanakan Pelatihan Budidaya Tembakau Angkatan II untuk wilayah bawah dengan melaksanakan di kluster barat dan timur tanggal 30 dan 31 Agustus 2023. Kegiatan ini merupakan serangkain kegiatan DBHCHT tentang budidaya tanaman tembakau.Untuk kluster timur dilaksanakan di Pondok Teduh Waduk Pondok  Kecamatan Bringin dengan peserta petani tembakau dari kecamatan Karangjati,  Pangkur dan Kasreman, dan untuk kluster barat dilaksanakan di RM Sabin Ayu Kecamatan Kedunggalar dengan peserta petani tembakau dari kecamatan Kedunggalar dan Paron.

Kegiatan yang dilaksanakan di dua tempat tersebut dihadiri oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan, Ir. Sumardi Noor, M.Si yang menyampaikan arahan dan memotivasi petani tembakau untuk senantiasa melakukan budidaya tembakau dengan baik agar dihasilkan produk tembakau yang baik pula secara kuantitas dan kualitas sehingga terjamin pasar nya.  “Kami siap berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi. Semoga setelah diadakan pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan petani dalam berbudidaya tembakau dan luas lahan tembakau di Ngawi semakin meningkat”, ujarnya.

Kegiatan pelatihan dibuka oleh Sekretaris Dinas,  Ir.  Eka Sri Rahayu, M. Si. Ibu Eka berharap petani dapat meningkatkan luas lahan tembakau agar menghasilkan lebih banyak lagi tembakau dan meningkatkan kesejahteraan petani tembakau. Kegiatan pelatihan tersebut menghadirkan narasumber Dr. Ir. Ahmad Dedy Syatori, widyaiswara dari BBPP Ketindan yang menyampaikan materi budidaya sampai pasca panen dengan melihat permasalahan di lahan petani. Kegiatan berlangsung dengan baik dan banyak petani tembakau yang antusias sharing pengalaman tentang budidaya tembakau hingga pasca panen.

Gemah Ripah Festival Ngawi

Gemah Ripah Festival Ngawi

Sektor pertanian saat ini semakin berkembang didukung dengan hadirnya berbagai teknologi yang diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi di sektor pertanian. Salah satu bentuk teknologi yang ada yaitu alat mesin pertanian, mulai dari pra panen, panen, hingga alat mesin untuk pascapanen. Dalam hal ini, H. Ony Anwar Harsono, S.T., M.H. selaku Bupati Ngawi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi menyerahkan secara langsung bantuan Alat Mesin Pertanian dalam acara Gemah Ripah Ngawi Festival bertempat di Jalan Tengah Alun-Alun Merdeka Ngawi (31/8/2023). Penyerahan alat mesin pertanian turut dihadiri oleh Wakil Bupati Ngawi Dr. Dwi Rianto Jatmiko, M.H., M.Si serta Kelompok Tani penerima bantuan alat mesin pertanian.

Alat mesin pertanian yang diserahkan terdiri dari beberapa jenis, yaitu alat mesin pra panen antara lain Cultivator dan Handtraktor, serta alat mesin pascapanen antara lain Power Thresher Multiguna Mobile, Cornsheller Mobile, dan Kendaraan Roda Tiga. Pengadaan alat mesin pertanian ini diharapkan dapat membantu petani dalam meningkatkan produksi dan produktivitas di bidang pertanian khususnya tanaman pangan, tanaman perkebunan dan tanaman hortikultura. Dengan meningkatnya produksi pertanian dapat membantu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan petani Kabupaten Ngawi.

“Diharapkan alat-alat sarana dan prasarana dijaga sebaik-baiknya, kita tingkatkan produktivitas kita, produksi kita dan kualitas kita sehingga Ngawi kedepan dapat dikenal sebagai lumbung pangan dunia”, ujar Bupati Ngawi ketika membagikan alat mesin pertanian kepada petani.

Pameran Produk Unggulan UMKM Kabupaten Ngawi

Pameran Produk Unggulan UMKM Kabupaten Ngawi

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi ikut memeriahkan hari jadi kabupaten ngawi ke-665 dan HUT kemerdekaan RI ke-78 Tahun 2023 serta untuk meningkatkan promosi produk UMKM Kabupaten Ngawi dalam Pameran Produk Unggulan UMKM Ngawi Top Markotop yang dilaksanakan pada tanggal 16-20 Agustus 2023 di Jalan Tengah Alun-Alun Ngawi. Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Ngawi turut serta memeriahkan dan mengenalkan produk unggulan perkebunan yang ada di kabuputen ngawi yaitu kopi khas ngawi yang tumbuh di sebagian wilayah kabupaten yang berada di lereng gunung lawu bagian utara sehingga masyarakat ngawi menjadikan tanaman kopi sebagai sumber penghasilan.

Kabupaten ngawi memiliki salah satu ciri khas kopi lokal dengan sensasi aroma buah nangka yang khas dari varian kopi ekselsa dengan produksi ± 15-20 % ketika di seduh rasa yg keluar pahit namun ketika dingin rasa manis dengan rasa sedikit asam semakin terasa. selain itu ada varian kopi arabika memiliki produksi 5-10%, dan kopi robusta memiliki produksi sebesar 70-89%. Adapun Produk dan peralatan teknologi perkebunan yang dipamerkan dalam acara Pameran Produk Unggulan UMKM Ngawi Top Markotop dari Dinas  antara lain alat roasting kopi dan memperlihatkan cara menyeduh kopi ala barista oleh ketua kelompok tani sumber duren desa karanggupito kecamatan kendal. Hal tersebut mengundang penasaran banyak pengunjung dan rasa ingin tahu tentang kopi khas ngawi tersebut.