Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi menggelar Sosialisasi Inovasi Perangkat Daerah Tahun 2024 yang dipimpin oleh Ir. Eka Sri Rahayu, M. Si, selaku Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi. Sosialisasi ini turut dihadiri oleh narasumber dari beberapa OPD di Kabupaten Ngawi, yaitu Nurul Hasana, S.A, S.Pi, MPS, M. Eng dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Sargian Januardy, S.H, M.M dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah, serta Raditya Gema Justicia, S.H, M.Si dari Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi.

Sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan persepsi yang sama mengenai Indeks Inovasi Daerah dan menciptakan budaya kerja yang kreatif dan inovatif, serta dapat meningkatkan kinerja daerah untuk mencapai tujuan otonomi daerah, yaitu peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah.
Dalam kesempatan ini, Ir. Eka Sri Rahayu, M.Si mendorong koordinator penyuluh pertanian di Kabupaten Ngawi agar dapat mengusulkan dan melaporkan inovasinya, baik inovasi dari petani, kelompok tani, maupun masyarakat kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi agar program pertanian dan ketahanan pangan dapat dilaksanakan dengan lebih menarik, efektif, dan efisien. Dengan dilaksanakannya sosialisasi inovasi perangkat daerah ini diharapkan inovasi yang diimplementasikan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian lebih beragam dan inovatif sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat dan petani, seperti Gema Parut, Jumpa Sarah, PRLB, Galian Madu, TTI Milenial, Siketan Apps, dan lain sebagainya.

Sargian Januardy, S.H, M.M, Nurul Hasana S.A, S.Pi, MPS, M.Eng, dan Raditya Gema Justicia SH, MM menekankan strategi pembinaan inovasi daerah melalui Gerakan One Agency One Innovation (Satu Instansi Satu Inovasi), mengembangkan inovasi melalui replikasi inovasi daerah, dan pelembagaan inovasi dengan menjadikan program, menyiapkan anggaran, dan dasar hukumnya. Melalui pengembangan inovasi ini, diharapkan kualitas pelayanan publik dapat ditingkatkan sehingga penyelenggaraan pelayanan publik menjadi lebih efektif, transparan, akuntabel, dan terbuka. Melalui penciptaan inovasi daerah dan inovasi publik ini diharapkan seluruh OPD di Kabupaten Ngawi, terutama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dapat berpartisipasi dalam Innovative Government Awards (IGA) dan Inotek Award yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, serta Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia melalui Sinovik dan Kovablik.