Menghadapi Dampak Perubahan Iklim El-Nino Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi dan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Gerih mendorong pertain untuk segera mengolah tanah dan pergerakan tanaman padi, pada musim kemarau sebagai upaya pengamatan padi dan menjadi ketersediaan pangan.
Jawa Timur merupakan produsen padi terbesar di Indonesia dan harus terus melakukan upaya-upaya pengamanan produksi pada saat El Nino. El Nino memberikan dampak signifikan terhadap sektor pertanian dan menjadi tantangan besar karena dapat mengganggu pola cuaca yang berdampak pada produksi pertanian dan kesejahteraan petani. Oleh karena itu, pemantauan dan pemahaman yang baik tentang El Nino sangat penting agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan penyesuaian yang tepat untuk mengurangi dampaknya, salah satunya melalui percepatan tanam ini,
Penyuluh di Kecamatan Gerih langsung terjun lapangan untuk mendorong petani tanam padi di bulan September agar mengurangi dampak terkena Elnino yang dapat berpengaruh terhadap produktifitas tanam padi
Selain percepatan olah tanah dan tanam, langkah-langkahyang dapat di lakukan dengan penggunaan air irigasi, sosialisasi budidaya tanaman sesuai dengan iklim dan kondisi setempat serta meningkatkan monitoring dan pelaporan terhadap serangan OPT dan dampak kekeringan.