Pameran Produk P4S (Pusat Pelatihan Pertanian Dan Perdesaan Swadaya) Kabupaten Ngawi Di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan

Pameran Produk P4S (Pusat Pelatihan Pertanian Dan Perdesaan Swadaya) Kabupaten Ngawi Di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan

Pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2023, untuk pembukaan Pelatihan Sejuta Petani Dan Penyuluh dengan Tema Pertanian Ramah Lingkungan secara Off Line  di BBPP Ketindan dilaksanakan juga Gelar Produk P4S se Jawa Timur yang dimeriahkan oleh 16 stan P4S dari beberapa Kabupaten di Jawa Timur dan juga stan dari UPT Kementerian Pertanian di Jawa Timur. Stan untuk kabupaten Ngawi diisi dengan produk kolaborasi 10 P4S yang ada di Ngawi yang sebagian besar merupakan P4S yang berorientasi tentang ramah lingkungan yaitu dari P4S KNOC, Organikmat Ngompro, Bumi Lestari Organik, Birowo Organik, Hikmah Farm, Cempo Makmur, Sari Jaya sedangkan P4S Ngrekso Bumi dibidang peternakan dan olahan, Ngawi Tani Inspirasi di bidang tanaman hortikultura dan pasca panen serta P4S Harapan Baru merupakan pusat pelatihan bidang cabai mulai budidaya sampai pemasaran cabai.

Pameran dan gelar produk P4S dibuka oleh Kepala BPPSDMP Prof. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr,beliau juga berkenan mampir dan mengincipi produk yang kita tampilkan dengan komentar “enak untuk nasi 4 macam yg diincipi dan kopi ekselsa yang kita sajikan”. Pak dedi menyampaikan kalau untuk Kabupaten Ngawi pelaksanaan kegiatan Pertanian Ramah Lingkungan sudah lama dimulai dan makin kesini makin luas lahan yang sudah melaksanakan pertanian ramah lingkungan bahkan sudah ada beberapa yang melakukan sertifikasi beras organik. Secara  keseluruhan tampilan peserta dari Ngawi sangat luar biasa karena semangat dari peserta (P4S) yang sebagian besar adalah petani milenial… Bravo untuk P4S dan semangat untuk petani milenial Ngawi.

Antisipasi Menghadapi Dampak El Nino Oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia

Antisipasi Menghadapi Dampak El Nino Oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia

El Nino merupakan salah satu fenomena alam yang berdampak terjadinya kekeringan, hal ini dikaitkan dengan adanya penurunan curah hujan. Akibat dari El Nino adalah ketersediaan air untuk wilayah pertanian menjadi berkurang dan dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Sehingga dalam mengantisipasi dampak terjadinya fenomena El Nino, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH mengadakan Kunjungan Kerja di Kabupaten Ngawi dalam rangka Rapat Koordinasi Antisipasi El Nino, dan dilanjutkan dengan Gerakan Panen Padi di Lokasi Aplikasi Biosaka. Kegiatan Kunjungan Kerja diawali Bimtek dan Sosialisasi Daring (Webinar) Propaktani dengan tema BTS Biosaka dan Panen Padi Aplikasi Biosaka di Kabupaten Ngawi.

Kunjungan Kerja Menteri Pertanian dalam rangka Antisipasi El Nino dilaksanakan di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi dengan didampingi Bupati Ngawi, H. Ony Anwar Harsono, ST, MH, Kepala BSIP, Prof. (R). Dr. Ir. Fadrjy Djufry, M.Si, Kepala BBPSIP, Dr. Ir. Syamsuddin, M.Sc, Ditjen Tanaman Pangan, Dr. Ir. Suwandi, M.Si, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Ir. H. Ali Jamil, MP, Ph.D dan turut mengundang Kepala Dinas Pertanian se-Jawa Timur (24/7/2023). Pelaksanaan Propaktani dengan tema BTS Biosaka dilakukan dengan praktik  pembuatan Biosaka bersama Menteri Pertanian dan seluruh Kepala Dinas Pertanian se-Jawa Timur, dilanjutkan dengan Rakor Antisipasi El Nino.

“Kita harus mendorong penggunaan pupuk ramah lingkungan/pupuk organik sehingga fungsi tanah sebagai resapan bisa menguatkan kondisi tanah di Kabupaten Ngawi”, ujar Bupati Ngawi.


Dalam pelaksanaan Kunjungan Kerja Menteri Pertanian RI, turut dilaksanakan Panen Padi di Lokasi Biosaka di Desa Kersikan, Kecamatan Geneng. Selain panen padi, Menteri Pertanian dan Jajarannya turut membagikan Bantuan Pemerintah berupa Alat Mesin Pertanian dan Bantuan Penerima KUR Kecil kepada petani.

“El Nino merupakan gejala alam yang agak ekstrim, sehingga perlu dipersiapkan lahan yang masih memiliki air yang cukup”, ujar Menteri Pertanian RI.

Kunjungan Kerja dan Rakor ini sekaligus sebagai salah satu momentum bagi Menteri Pertanian untuk kembali mengingatkan mengenai target tanam seluas 1000 Ha/kabupaten untuk menguatkan produksi pangan di Indonesia.

Lomba Kelompok Tani Berprestasi Kopi Dan Kakao Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jawa Timur

Lomba Kelompok Tani Berprestasi Kopi Dan Kakao Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jawa Timur

Dinas Perkebunan  Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Biro Perekonomian Setda Provinsi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi, Dinas Koprasi dan UMKM Provinsi, dan Universitas Brawijaya mengadakan lomba Kelompok Tani Berprestasi Kopi dan Kakao Tahun 2023 Tingkat Provinsi. Tahapan seleksi yang dilalui dalam proses perlombaan tersebut yaitu tahap administrasi dan tahap penilaian lapang seperti teknik budidaya yang baik dan benar atau GAP (Good Agricultural Practices), penanganan pasca panen atau GHP (Good Handling Practices), pengolahan atau GMP (Good Manufacturing Practices).

Kabupaten Ngawi menjadi salah satu kabupaten yang lolos dalam tahap administrasi bersama dengan 3 kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Madiun. Kelompok Tani Tani Makmur RT. 04/ RW. 04 Dusun Bugel, Desa Karangrejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi menjadi perwakilan Kelompok Tani Kakao Berprestasi yang lolos dalam tahap administrasi dan akan dilanjutkan untuk penilaian lapang.

Adapun profil Kelompok Tani Tani Makmur merupakan salah satu Kelompok Tani yang terletak di wilayah sebelah barat Desa Karangrejo. Mempunyai Luas lahan terdiri dari luas hamparan lahan sawah mencapai 18 Ha, dan Lahan tegal/darat seluas 44 Ha. Kelompok Tani Tani Makmur mempunyai potensi yang bagus di bidang pertanian khususnya tanaman perkebunan, dan sangat prospektif di bidang peternakan kambing dan sapi. Kelompok Tani Tani Makmur memiliki tanaman yang mayoritas merupakan tanaman perkebunan dan buah semusim. Untuk tanaman Kakao mecapai luasan 9 Hektar dengan umur tanaman kisaran 5 sampai dengan 15 tahun Untuk populasi Kakao mencapai 15.000 batang pohon dengan produktivitas sekitar 7,2 ton per hektar.

     Poktan Tani Makmur menampung hasil Kakao yang masih glondongan maupun biji kering hasil fermentasi dari anggota dan pekebun kakao di wilayah sekitarnya. Ketua Kelompok Tani Makmur juga sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan PT. Mojopait di mojokerto dan Pabrik Coklat di trenggalek untuk memasarkan hasil biji kakau kering yang sudah di fermentasi. Harga beli di patok sekitar Rp. 25.000/Kg.

Studi Tiru Ke Gapoktan Panca Manunggal

Studi Tiru Ke Gapoktan Panca Manunggal

Rabu, 12 Juli 2023, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi mengadakan Studi Tiru Pengembangan Kelembagaan Usaha Pangan Masyarakat dan Toko Tani Indonesia ke Gapoktan Panca Manunggal Desa Sogan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo. Acara diikuti perwakilan dari masing masing Gapoktan Binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi.

Kunjungan Pertama ke Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo. Kemudian dilanjut menuju lokasi Gapoktan Panca Manunggal di Desa Sogan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo.
Bapak Margiono selaku Pengurus Gapoktan Panca Manunggal menyampaikan pengalamannya tentang pengelolaan Gabah dan beras, beliau berbagi pengalaman dari usaha penggilingan padi dimulai dari nol hingga sebesar sekarang, semua butuh proses dan yang penting harus selalu berinovasi mengikuti permintaan pasar untuk menjaga kualitas beras yang dihasilkan.

Materi yang disampaikan beliau sangat memotivasi untuk teman-teman Gapoktan dari Ngawi yang punya penggilingan padi juga. Semoga kesuksesan beliau bisa diikuti oleh Gapoktan dari Ngawi.

Lomba Kelompok Tani Berprestasi Kopi Dan Kakao Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jawa Timur

Lomba Kelompok Tani Berprestasi Kopi Dan Kakao Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jawa Timur

Dinas Perkebunan  Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Biro Perekonomian Setda Provinsi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi, Dinas Koprasi dan UMKM Provinsi, dan Universitas Brawijaya mengadakan lomba Kelompok Tani Berprestasi Kopi dan Kakao Tahun 2023 Tingkat Provinsi. Tahapan seleksi yang dilalui dalam proses perlombaan tersebut yaitu tahap administrasi dan tahap penilaian lapang seperti teknik budidaya yang baik dan benar atau GAP (Good Agricultural Practices), penanganan pasca panen atau GHP (Good Handling Practices), pengolahan atau GMP (Good Manufacturing Practices).

Kabupaten Ngawi menjadi salah satu kabupaten yang lolos dalam tahap administrasi bersama dengan 5 kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Blitar. Kelompok Tani Sumber Duren Dusun Wonokerto RT 05/RW 03 Desa Karanggupito Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi menjadi perwakilan dalam lomba Kelompok Tani Kopi dan Kakao Berprestasi  Tahun 2023 Tingkat Provinsi.

Adapun profil Kelompok Tani Sumber Duren sebagai berikut berada di ketinggian sekitar 600-650 mdpl. Kelompok Tani berdiri sejak tahun 2007, berawal dari banyaknya tanaman  perkebunan  potensial seperti  kopi, cengkeh dan tembakau dengan luas tegal sekitar 109 hektar. Luas areal kopi sekitar 27,5 Ha dengan populasi tanaman kopi 22.000 batang, dengan perincian Tanaman Menghasilkan (TM) 8,75 hektar dan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) 18,75 hektar. Varietas yang dibudidayakan adalah Kopi Robusta, dan Kopi Exelsa. Produktivitas tanaman kopi 1,2 Ton Ha dan Produksi 10,5 Ton per tahun.

    

Poktan Sumber Duren menampung hasil biji kopi dari anggota dan pekebun kopi di wilayah sekitarnya termasuk Kopi Arabika yang berasal dari Desa Girimulyo kecamatan Jogorogo  dengan ketinggian sekitar 1200 mdpl, kemudian memroses menjadi bubuk kopi  dan memasarkan hasil.  Poktan Sumber Duren sudah memiliki alat-alat pemroses kopi seperti Huller, Roasting dan Grinder.

     Poktan Sumber Duren juga sudah mengeluarkan produk kopi bubuk dengan Brand  “ANGKRINGAN LAWU”  yang sudah mempunyai PIRT dan bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).  Pemasaran hasil dengan cara dijual ke toko-toko terdekat, kafe-kafe dan penjual sayur keliling. Poktan Sumber Duren juga menerima jasa menggunakan jasa mesin sangrai dan grinder Rp. 10.000/Kg. Selain pekebun Desa Karanggupito banyak juga pekebun lain desa yang menggunakan jasa sangrai dan huller poktan Sumber Duren.