Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling murah dan paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat karena mudah dijumpai dimana saja. Telur memiliki banyak manfaat bagi tubuh di antaranya seperti menguatkan sistem imunitas, membentuk jaringan tubuh, dll. Namun demikian, semakin banyak telur yang dikonsumsi maka semakin banyak pula limbah yang dihasilkan yaitu berupa cangkang telur.

Cangkang telur merupakan salah satu limbah rumah tangga yang jarang dipandang potensinya. Cangkang telur biasanya hanya akan dibuang dan tidak dimanfaatkan lagi karena dianggap sebagai limbah yang tidak berguna. Sifat fisik cangkang telur yang keras dan beraroma amis juga semakin membuat cangkang telur tidak diminati untuk diolah. Selain itu, cangkang telur juga mengandung garam yang tinggi serta senyawa organik dalam telur dikhawatirkan dapat mencemari lingkungan akibat aktivitas mikroba di dalamnya. Namun, kandungan kalsium pada cangkang telur cukup tinggi dan dapat bermanfaat sebagai sumber nutrisi pada tanaman. Cangkang telur juga memiliki kandungan fosfor yang cukup yang dapat bermanfaat pula untuk tanaman. Salah satu pemanfaatan cangkang telur yaitu dengan mengolah cangkang telur menjadi pupuk organik cair.

(Sitohang dkk., 2016). Butcher & Miles (2012) menyatakan bahwa kandungan cangkang telur terdiri atas 97% kalsium karbonat, sisanya fosfor, magnesium, natrium, kalium, seng, mangan, besi, dan tembaga. Cangkang telur mengandung hampir 95,1% adalah garam-garam organik, 3,3% bahan organik (terutama protein), dan 1,6% air. Kandungan kalsium pada cangkang telur yang cukup besar dapat dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi bagi tanaman. Kalsium merupakan suatu zat yang berperan penting dalam pembentukan struktur tubuh, tulang, dan gigi pada manusia dan hewan serta dinding sel pada tanaman. Peran kalsium lain khususnya pada tanaman antara lain, menebalkan dinding sel, meningkatkan pemanjangan sel akar, kofaktor proses enzimatis dan hormonal, pelindung dari cekaman panas, hama, dan penyakit. 

Manfaat cangkang telur untuk tanaman :

  1. Pupuk Kompos 

Cangkang telur mengandung kalsium yang berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan dinding sel tanaman

  1. Mencegah Pembusukan Tanaman 
  2. Penangkal Hama 
  3. Penyubur Tanah 

Cara membuat pupuk organik dari cangkang telur :

  1. Bersihkan cangkang telur yang akan dibuat pupuk.
  2. Sterilkan cangkang telur dengan memasukkan ke dalam air panas.
  3. Keringkan cangkang telur dengan cara dijemur.
  4. Tumbuk cangkang telur hingga menjadi serpihan halus.
  5. Campurkan cangkang telur dengan air ke dalam botol bekas.
  6. Tambahkan gula jawa dan EM4 dengan perbandingan 1:1 ke dalam botol.
  7. Tutup botol bekas dan campurkan pupuk dengan cara mengocok botol.
  8. Diamkan selama 10-14 hari untuk memaksimalkan proses fermentasi.
  9. Bila perlu, sesekali buka tutup botol bekas supaya gas yang ditimbulkan selama proses fermentasi dapat keluar.

Cara lain juga dapat langsung menaburkan serpihan cangkang telur diatas tanaman