Selasa, 2 Agustus 2022 dilaksanakan penilaian lomba agribisnis tanaman jagung pada kelompok tani Karya Tani II oleh tim penilai dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan penilaian dilaksanakan di sekretariat kelompok tani Karya Tani II yang berlokasi di Dusun Watugudel Desa Pitu Kecamatan Pitu.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari ketua kelompok tani Karya Tani II Bapak Suparno kemudian dilanjutkan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ngawi yang diwakili oleh Bapak Dika dan selanjutnya dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Jawa Timur. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dengan menggunakan power point oleh Bapak Suparno selaku Ketua Kelompok Tani Karya Tani II.
Tanaman jagung merupakan komoditas unggulan Desa Pitu. Hasil tanaman jagung oleh kelompok tani Karya Tani II dipasarkan menjadi beberapa produk olahan seperti jagung rebus dan keripik jagung. Tanaman Pangan khususnya tanaman jagung di Desa Pitu memiliki potensi untuk dikembangkan.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi melakukan Kunjungan Lapang Pelatihan Budidaya Tembakau di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tanggal 12 Juli 2022. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung dan melibatkan 32 peserta yang merupakan petani Tembakau di Kabupaten Ngawi yang berasal dari Kecamatan Sine, Kecamatan Ngrambe, Kecamatan Jogorogo, dan Kecamatan Kendal. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi, Supardi, SE, M.Si. juga ikut mendampingi langsung kegiatan kunjungan studi Lapang tersebut. turut juga Kabid Penyuluhan, Kabid Perkebunan dan Hortikultura, dan Subkoordinator beserta Penyuluh Pertanian.
Dipilihnya Kab. Temanggung sebagai lokasi studi lapang karena daerah tersebut telah dikenal sebagai penghasil tembakau terbaik dan telah sukses melakukan kerja sama dengan sejumlah perusahaan rokok besar di Tanah Air seperti Gudang Garam dan Sampoerna. Temanggung sendiri memiliki luasan lahan Tembakau sebesar 16.280 ha, dan memiliki berbagai varietas unggulan yang ditanam diantaranya varietas Kemloko 1 s/d 6, Mantili, Pelus, BAT (Bako Anti Teler).
Berlokasi di lereng Gunung Sumbing, tepatnya di Kecamatan Selopampang, Temanggung, para peserta yang merupakan petani tembakau dari Kab. Ngawi belajar langsung dengan para petani tembakau di Kab. Temanggung bagaimana cara budidaya Tembakau. Kegiatan ini sangat menarik bagi peserta Studi Lapang sehingga terjadi interaksi tanya jawab dan diskusi mengenai budidaya tembakau dari para peserta kepada petani maupun pejabat dari Dinas Pertanian Temanggung yang ikut mendampingi kunjungan lapangan ini.
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kab. Temanggung saat memberikan materi mengenai budidaya Tembakau.
1 Agustus 2022- Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) BPP Jogorogo memberikan penyuluhan tentang Pembuatan Pupuk Bokashi di Kelompok Tani Sendang Kamulyan Desa Macanan, Kec. Jogorogo.
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada petani terhadap produk-produk pertanian yang ramah lingkungan, salah satunya adalah pupuk bokashi. Manfaat dari penggunaan pupuk bokashi yaitu untuk memperbaiki struktur tanah. Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan.
Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan pupuk bokashi yaitu pupuk kandang, sekam berambut, kapur dolomit, dedak, serbuk gergaji, starter, dan tetes tebu. Sedangkan untuk alat yang digunakan antara lain cangkul, ember, sprayer, karung, dan plastik/terpal.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan petani mau dan mampu membuat dan menerapkan pupuk organik secara mandiri agar dapat terjadi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi (1/8/2022) telah melaksanakan kegiatan pembinaan pengembangan prasarana dan sarana pertanian serta penyerahan bantuan alat mesin pertanian oleh Bapak Bupati Ngawi (H. Ony Anwar Harsono, ST., M.H.) di BPP Kec. Ngawi (Ruang Pertemuan Mardiasri). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Koordinator seluruh Balai Penyuluhan Pertanian se-Kabupaten Ngawi dan perwakilan Gapoktan/Poktan penerima bantuan alat mesin pertanian.
Acara dibuka oleh Moderator, lalu sambutan dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi. Kemudian dilanjut sambutan dan materi dari Bupati Kabupaten Ngawi kepada seluruh audiens. Bapak Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Ngawi merupakan penyangga pangan nasional no. 3 Nasional dan no. 1 Provinsi Jawa Timur. Sehingga program pertanian utama Bupati ialah Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan yang aman dikonsumsi manusia serta tidak merusak lingkungan di masa depan.
Terdapat 43 desa penerima bantuan alat mesin pertanian, dengan 9 desa penerima alat mesin pertanian paska panen yaitu 3 unit Combine Harvester Besar dan 6 unit Power Thresher Multiguna Mobile. Penyerahan bantuan alat mesin pertanian tersebut diberikan langsung oleh bapak Bupati Kabupaten Ngawi kepada 9 petani perwakilan Gapoktan/Poktan penerima bantuan alat mesin pertanian pascapanen.
Bapak H. Ony Anwar Harsono, ST., M.H. menyampaikan bahwa produksi yang tinggi harus dibarengi dengan kemanfaatan bagi kita semua. Mitra utama bagi petani ialah tanah atau lahan. Produktivitas tinggi harus meningkat levelnya menjadi pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tanah yang subur serta petani
dengan wawasan yang mandiri tentang tanah/ lahan akan memberikan keuntungan bagi petani itu sendiri. Harapannya petani yang sejahtera dapat terealisasi secara nyata (realita) dan bukan hanya permainan angka atau retorika belaka.
Pimpinan boleh memaksa petani untuk melakukan pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penyuluh harus mendampingi petani serta berkomitmen untuk lebih bertanggung jawab dalam melakukan penyuluhan dan pendampingan. Level perkembangan pertanian meliputi :
Produksi/produktivitas
Ramah lingkungan dan berkelanjutan
Petani sejahtera
Untuk kelompok tani atau gabungan kelompok tani, jika mendapat bantuan harus dikelola dengan baik oleh seluruh anggota. Sehingga kita dapat bersama-sama menuju petani sejahtera melalui Pertanian Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan.
Pada hari Jumat 29 Juli 2022, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi Bidang Penyuluhan bersama Petugas IPDMIP Kecamatan Ngawi, serta Penyuluh Pertanian Lapang dari Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Ngawi dan Kecamatan Pitu telah mengadakan kegiatan Kunjungan Lintas Desa di Desa Watualang, Kecamatan Ngawi.
Acara dibuka dengan sambutan dari Koordinator BPP Kec. Ngawi, Perwakilan Penyuluh Pertanian Lapangan BPP Kec. Pitu, dan sambutan dari Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi. Kegiatan dilanjut dengan pemaparan materi dari petugas IPDMIP Kecamatan Ngawi lalu praktek pembuatan pupuk kompos bersama para petani, kemudian diskusi dengan pemateri dan sesama petani.
Kunjungan Lintas Desa itu sendiri merupakan salah satu kegiatan di dalam program IPDMIP yang mempertemukan petani dari desa yang menerima program IPDMIP (Desa Watualang) dengan yang tidak menerima program IPDMIP (Desa Pitu). Tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebagai wadah berbagi informasi mengenai teknologi dan inovasi pertanian dari desa yang menerima program IPDMIP dengan yang tidak menerima program IPDMIP.