Kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi mensosialisasikan Potensi dan cara Pembudidayaan tanaman alpukat untuk mengembangkan potensi hortikultura Kabupaten Ngawi (17/11/22). Bekerja sama dengan BPP Kecamatan Jogorogo, Pemerintah Desa Brubuh dan Girimulyo beserta Gapoktan.
Perkembangan tanaman hortikultura di Kabupaten Ngawi mengalami peningkatan yang cukup menjanjikan. Salah satunya Alpukat, tanaman ini merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang mempunyai nilai ekonomi yang menjanjikan. Kebanggaan Petani Hortikultura di kabupaten Ngawi menjadikan komoditi Alpukat sebagai salah satu ikon pengembangan wisata buah di Kabupaten Ngawi. Selain itu juga didukung dengan penerapan budidaya yang baik dari segi pemupukan dan olah tanam yang baik bisa memaksimalkan hasil produksi yang akan diperoleh. Dengan begitu dapat dimanfaatkan petani untuk penghasilan berkelanjutan.
Dinas Ketahananan Pangan dan Pertanian dengan program peningkatan produksi hortikultura senantiasa berkomitment untuk mengembangkan potensi hortikultura yang ada sampai menuju desa wisata sehingga tujuan meningkatkan kesejahteraan penduduk tercapai. Salah satu kegiatan di tahun 2022 adalah pengembangan buah-buahan termasuk pengembangan buah alpukat di kecamatan Jogorogo dengan program “KAMPUNG ALPUKAT” yang berada di Desa Brubuh Kecamatan Jogorogo, bibit yang diberikan sejumlah 6500 batang dengan varietas alpukat Kendil, Ijo Bulat, Ijo Panjang dan Cipedak juga diberikan pupuk organik dan NPK di Desa Girimulyo juga mendapatkan bibit 6500 batang beserta pupuknya. Dengan adanya pariwisata pertanian dapat dijadikan obyek wisata yang menarik juga menjadi sarana efektif untuk mengedukasi konsumen tentang produk pertanian lokal.