Kabupaten Ngawi dengan visi-misi melalui Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) untuk menghasilkan Produktivitas Tinggi dengan Hasil Porduk Pertanian yang Rendah Residu Logam Berat, sehingga sehat dan aman dikonsumsi. peningkatan pertanian berbasis PRLB dapat menekan biaya usahatani dengan memaksimalkan pemakaian bahan-bahan sederhana yang dapat meningkatkan kemandirian kesejahteraan petani.
Sarasehan bersama Bupati Ngawi dalam rangka Hari Krida Pertanian ke-52 dan Hari Jadi Kabupaten Ngawi k-666 sekaligus sebagai upaya sharing antara Bupati Ngawi dengan para petani pelaku PRLB di Kabupaten Ngawi(25/06/2024).
Bupati Ngawi turut berpesan untuk terus meningkatkan program PRLB yang saat ini sudah mencapai luasan 12.833 ha sebagai upaya mengurangi penggunaan pupuk kimia dan memperbaiki kandungan unsur hara yang sudah cukup rusak, sekaligus menyampaikan permohonan agar berhenti menggunakan aliran listrik sebagai upaya pengendalian hama tikus.
Kunjungan Kerja Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay beserta rombongan dalam rangka Panen Raya di Kabupaten Ngawi merupakan suatu bentuk sinergi dalam membangun kemandirian pertanian oleh petani di Kabupaten Ngawi dengan tujuan membangun kedaulatan pangan secara Nasional.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Ngawi beserta jajaran, acara tersebut merupakan simbolis Panen Raya di Kabupaten Ngawi yang diselenggarakan di Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi Jum’at (19/04/2024).
Dengan sinergitas yang harmonis, diharapkan kedepannya Kabupaten Ngawi akan menjaga dan meningkatkan index pertanaman dan produksi padi secara nasional.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024. Acara ini diselenggarakan di Jl Serong Timur Alun Alun Ngawi.
Acara ini dibuka dan dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, pukul 07.30 wib Senin, 25 Maret 2024.
Komoditas yang disediakan dalam acara Gerakan Pangan Murah ini beragam antara lain, beras, telur, minyak goreng, cabai rawit, cabai keriting, cabai besar, bawang merah, bawang putih, tepung terigu, minyak goreng, daging ayam, aneka sayuran, aneka buah buahan, produk olahan dan makanan olahan yang merupakan produk lokal. Komoditas yang tersedia dijual dengan harga dibawah pasar. Setiap komoditas ada selisih harga dibanding harga di pasar. Dimana harga di Gerakan Pangan Murah ini lebih murah dan terjangkau dibandingkan harga di pasar.
Pada Acara ini juga diadakan lomba menggambar tingkat TK/PAUD
Harapannya dengan adanya acara ini bisa meringankan masyarakat untuk mampu membeli kebutuhan bahan pangan dengan harga yang murah.
Panen Tembakau diadakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama APTI Kabupaten Ngawi dengan Tema “Ngawiti Panen Mbako” diadakan di Dusun Gayam, Desa Sawo, Kec. Karangjati pada hari Selasa (19/9/2023). Acara diadakan sebagai tasyakuran awal panen tembakau Kabupaten Ngawi 2023 dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah, FORKOPIMCAM, Kades Se-kecamata Karangjati, Penyuluh Pertanian, Pengurus APTI , Petani Tembakau dan warga Desa Sawo.
“Ngawiti Panen Mbako” merupakan bentuk perwujudan rasa syukur petani tembakau atas hasil panen tembakau yang melimpah dan berkualitas bagus didukung dengan cuaca yang panas. Prosesi diawali dengan kirab tumpeng bersama petani tembakau dusun gayam menuju lokasi panen dengan dilanjutkan dengan tasyakuran panen mbako dengan bancaan bersama serta Petik tembakau secara simbolis bersama Bupati Ngawi, Wabup, Kepala DKPP, Ketua APTI Kab. Ngawi, Camat Karangjati, Kades Sawo, Kapolsek Karangjati, dan Petani Tembakau Dusun Gayam. Bancaan bersama sebagai wujud rasa syukur telah diberikan keberhasilan dalam tanam tembakau tahun ini. Kemudian, bupati ngawi dengan wabup melihat proses rajang tembakau di rumah salah satu petani tembakau dusun gayam serta melihat proses eler mbako atau proses menata rajangan tembakau diatas kayu yang sudah disusun diatas alat jemuran tembakau biasanya disebut dengan widik dilakukan oleh ibu-ibu petani tembakau dusun gayam.
Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono, S.T., M.H mengatakan “Panen tembakau tahun ini patut di syukuri bersama karena di tengah iklim global turut mendukung pemerintah dalam memastikan ketahanan pangan negara dengan hasil yang melimpah, tidak hanya panen di produktivitas pangan tapi juga di perkebunan yang support dengan ekonomi kerakyatan dengan panennya yang melimpah” karena harga tembakau kering di Kabupaten Ngawi menyentuh angka Rp. 50.000 per Kg. dengan produktivitas 2 ton per Ha salah satunya di wilayah Karangjati.
“Tembakau yang ditanam di wilayah ini antara lain Purwosoto yang merupakan tembakau unggulan kabupaten ngawi dan varietas yang dikembangkan di karangjati paling banyak yaitu srumpung dengan produktivitas cukup tinggi dengan total tanaman saat ini di kabupaten ngawi ada 1500 ha tanaman tembakau ” ujar Ketua APTI Kab. Ngawi. Dengan didukung fasilitas alat pasca panen dan intensifikasi tembakau oleh pemerintah diharapkan menjadi solusi meningkatkan kualitas hasil tembakau di kabupaten ngawi. Selain itu petani tembakau juga diproteksi keselamatannya oleh BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Ngawi sehingga memberikan rasa aman dalam bekerja dan masyarakat lebih sejahtera.
Harapan dari bapak Bupati Ngawi untuk petani tembakau selalu istiqomah untuk mejaga kualitas hasil panen tembakau agar lebih baik lagi. Mari kita mejaga kedaulatan pangan dengan mensupport perkebunan yang bisa menghadirkan ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan yang nilainya yang luar biasa ini dengan produktivitas dan harga tembakau yang tinggi mari mejaga kualitas supaya karangjati kembali lagi dilihat oleh khalayak ramai sebagai sentra tembakau terbaik di kabupaten ngawi dan juga wilayah lain.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi (DKPP) mewakili Bupati Ngawi dalam kegiatan perintisan kerjasama Kabupaten Karangasem dalam bidang pertanian organik dengan petani dari Jepang bertempat di Jero Tumbuk, Banjar Dinas Santi, Desa Selat, Kabupaten Karangasem pada Kamis-Jumat tanggal 14-15 September 2023. Bupati Ngawi diundang untuk memberikan sumbangsih bagi kemajuan pertanian Karangasem karena perhatiannya terhadap pengembangan pertanian yang menjadi salah satu program pemerintah Kabupaten Ngawi. Acara yang dilaksanakan pada kegiatan tersebut yakni sharing dan diskusi Pertanian Organik bersama petani organik Jepang, Mr. Masayuki Akizuki, Ketua Yayasan Bali Kuna Santi sekaligus pencetus Komunitas Bali Kuna Agri, Ir. I Gusti Lanang Muliarta dan Pengelola Konservasi Alam Nusantara, DR. Catrini Pratihari Kubontubuh. Kepala DKPP, Supardi, S.E., M.Si. hadir didampingi Kabid Tanaman Pangan M. Hasan Zunairi, S.P., M.M. bersama Petani Milenial sekaligus Direktur LOC (Lawu Organic Certification) Ngawi, Andi Saputro.
Potensi pertanian di Bali khususnya di Desa Selat, Karangasem di kaki Gunung Agung, Bali adalah anugerah alam untuk mewujudkan pertanian organik. Selain itu budaya yang sudah terpatri di masyarakat dalam pengelolaan irigasi (subak) dan menjaga kelestarian alam serta konservasi bagi ekosistem dan tanaman budidayanya. Jadi untuk perwujudan pertanian organik di Karangasem hanya perlu kemauan dan sedikit sentuhan. Sangat berbeda dengan Kabupaten Ngawi, baik dari sisi geografis maupun budayanya yang masih banyak kendala dan pembenahan untuk menuju ke organik, misalnya penggunaan pupuk dan pestisida kimia sintetis yang tinggi. Jadi masing-masing daerah mempunyai kelebihan dan kekurangan, tinggal bagaimana caranya berproses untuk mengelola dan mewujudkan hal tersebut. Di Kabupaten Ngawi melalui visi misi utama Bupati Ony Anwar Harsono, Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan dan Kemandirian Petani yang mensinergikan semua perangkat daerah untuk kemajuan pembangunan pertanian menjadi kemudahan menuju pertanian organik secara bertahap, ungkap Supardi. Acara dilanjutkan dengan mengenal lebih dekat budaya dan pertanian Karangasem yang diakhiri dengan Mengibung (acara makan bersama budaya khas Karangasem untuk menjalin keakraban).