Dinas Perkebunan  Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Kabupaten Jember, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi, Dinas Koprasi dan UMKM Provinsi Jatim, Dinas TPHP Kabupaten Malang (Fasda Jawa Timur), dan Universitas Brawijaya mengadakan Apresiasi Kelompok Tani Kakao Berprestasi Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Ngawi menjadi salah satu kabupaten yang lolos dalam tahap administrasi bersama dengan 6 kabupaten lainnya. Kelompok Tani Citrun Jaya Dusun Duren, Desa Jaten, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi menjadi perwakilan Kelompok tani Kakao Berprestasi yang lolos dalam tahap administrasi .

Tahun 2023 kelompok tani tani makmur desa karangrejo mengikuti lomba apresisai kelompok tanai kakao berprestasi tingkat provinsi jawa timur dan berhasil meraih juara 2.  Tahun 2024 kelompok tani citrun jaya juga mengikuti lomba apresisi kelompok tani kakao berprestasi tingkat provinsi jawa timur dan berhasil lolos seleksi administrasi dan dilanjutkan seleksi/penilaian lapang oleh tim juri yang terdiri dari perwakilan puslitkoka jember, universitas brawijaya malang, dinas koperasi dan perdagangan provinsi jawa timur dan perwakilan fasilitator daerah provinsi jawa timur yang dilakukan pada hari selasa tanggal 11 juni 2024 dengan mendaptkan apresiasi positif dari tim penilai dan berharap semoga mendapatkan nilai yang terbaik.

Penilaian Apresiasi Kelompok Tani Kakao Berprestasi dilaksanakan dirumah ketua kelompok tani Citrun Jaya, untuk penilain yang dilakukan tim juri meliputi kelembagaan kelompok tani, budidaya tanaman kakao, pasca panen tanaman kakao, dan pemasaran hasil kakao. Masing-masing dinilai oleh tim juri yang sudah ahli dalam bidangnya. Luas tanaman kakao diDesa Jaten sekitar 20 hektar. Di kelompok tani citrun jaya luas tanam kakao ada sekitar 6 hektar. Kelompok tani citrun jaya juga melakukan kegiatan jual beli kakao dan menampung hasil panen kakao dari anggota dalam bentuk biji kering dan sebagian sudah difermentasi.

Ketua Kelompok Tani Citrun Jaya juga gabung dalam Asosiasi Petani Kakao Kabupaten Ngawi atau bisa disebut APKAI. APKAI  terbentuk sejak awal tahun 2018 dengan nama “Lawu Barokah” dimana asosiasi tersebut diharapkan bisa aktif dalam membina dan menyatukan petani-petani kakao di ngawi untuk aktif berkoordinasi dan bekerjasama.  Pada tahun 2021 APKAI (Asosiasi Petani Kakao Kabupaten Ngawi) mendapatkan penawaran kerja sama dengan kelompok tani Tani Mulyo Jati Mojokerto yang mempunyai usaha pengolahan coklat Mojopahit. Dengan adanya kerja sama ini diharpkan pembeliann kakao dari petani kakao berjalan lancar dan petani juga semangat budidaya dan merawat pohon kakao kembali.